So, jangan malu-maluin agama
Islam di depan non-muslim guys! Non-muslim saja paham. Ini nasehat indah dari
teman kristiani kita untuk para hijabers. Cekidot...!
~ Hijab Gone Wrong ~
Hari ini gue pergi ke sebuah
mall bergengsi di kawasan Jakarta Pusat untuk ketemuan sama temen kuliah gue.
Jarang-jarang gue pergi ke mall itu di akhir minggu kayak hari ini, karena
asumsi gue: pasti rame. Asumsi gue bener. Hari ini, mall itu penuh banget sama
bule-bule. Gue ketemu sama temen kuliah gue, ngobrol sambil makan, terus gue
pulang. Gue pulang lewat toko buku yang liftnya ngehubungin mall dengan salah
satu gedung perkantoran dan gedung itu lebih deket ke halte busway.
Pas gue lagi nunggu lift,
gue ngeliat ada cewek pake
hijab modifikasi yang menurut gue bikin dia keliatan kayak pake
sarang lebah. Bayangin aja
dia pake hijab dua
rangkap, rangkap pertama
dibikin jadi kayak rambut, rangkap kedua modelnya agak
transparan gitu warna biru
tua terus dililit-lilitin di kepalanya dengan aksen berantakan. Buat gue sih
keliatannya jadi kayak sarang lebah.
Sepanjang perjalanan pulang,
gue terus mikirin
fenomena hijab ini, sampe
gue sempet ngetwit beberapa pendapat gue. Tapi kayaknya kok nggak afdol ya kalo
cuma disampein lewat Twitter, enaknya kalo nyerocos panjang lebar sekalian di
blog. Jadilah gue berusaha mengingat poin-poin apa yang mau gue tulis di blog
malam
ini. Semoga bisa jadi
refleksi buat kalian semua, pembaca blog gue yang berhijab atau mau pake hijab.
Nggak dipungkiri lagi, mode
hijab sekarang lagi ngetren banget di Indonesia. Buat gue yang minoritas,
kerasa banget lho perbedaannya. Selama 4 tahun kuliah aja, entah berapa temen
gue yang memutuskan untuk pake hijab.
Kemanapun gue pergi, naik
apapun gue, selalu
ada anak muda yang berhijab.
Gue sih menyambut perubahan ini sebagai sesuatu yang bagus, karena lihat dari
segi positifnya sih
akhirnya banyak wanita
Muslim yang mau menutup sesuatu yang disebut aurat di agama mereka. Diharapkan
setelah pake hijab, kelakuan wanita Muslim juga lebih ke arah Muslim dan jadi
contoh yang baik untuk masyarakat.
Tapi walaupun
sepositif-positifnya gue, tetep aja gue ngerasain banyak banget dampak negatif
dengan mode hijab ini. Bukan negatif secara agama, tapi negatif secara image.
Gue ngerasa, hijab yang belakangan ini jadi mode, lama-lama malah dianggap
sebagai aksesori semata. Kesan kesucian agamanya hilang karena makin banyak hijab
yang dimodel-modelin.
Ya mulai dari punuk unta lah
(ini model hijab yang paling gue sebel,emang enak ya ada cepolan tinggi di atas
kepala lo?), bentuknya kayak rambut lah, macem-macem deh, gue sendiri juga
nggak tau nama-nama modelnya apa karena ya emang nggak pernah pake hahahaha!
Mungkin modifikasi hijab ini
dilakukan untuk menarik wanita Muslim untuk berjilbab, dengan pemikiran hijab
bisa keliatan update dan bisa menjawab keresahan wanita Muslim yang pengen
berhijab tapi takut nggak bisa keliatan modis lagi. Tapi gue nggak setuju tuh
sama pemahaman kayak gini karena lama-lama laju modifikasi hijab terkesan makin
nggak beraturan dan jadi nggak sesuai dengan norma-norma agama Islam yang ada.
Ya harus sesuai norma Islam dong, itu kan perangkat agama.
Daripada hijab dijadiin komoditas
mode, sekalian aja pake headscarf ato turban! Sama-sama penutup kepala dan bisa
dibikin modis kan?
Contohnya aja deh. Misalnya
beberapa tahun lagi selain tren hijab akan ada tren pake kalung salib atau
hal-hal yang berkaitan dengan salib kayak kaos gambar salib, gelang dengan
bandul salib, dan lain sebagainya. Gue, sebagai orang Kristen, pasti suka,
karena gue ngerasa lambang agama gue diterima di masyarakat luas. Tapi gue akan
jadi sebel kalo makin banyak orang yang menyalahgunakan pemakaian gambar salib,
kayak misalnya muncul motif salib terbalik (yang di agama gue adalah simbol
dari Antikristus), atau salib yang dimacem-macemin modelnya,
sehingga esensi kesucian
dari salib itu hilang.
Lama-lama orang pake ornamen
salib bukan
untuk semakin mengimani
agamanya, tapi untuk gaya-gayaan. Nah, ini yang gue rasakan terhadap laju mode
hijab yang makin lama makin cepat ini.
Perempuan Muslim lama-lama
pake hijab bukan sebagai tanda patuh terhadap perintah agama, tapi cuma karena
hijab lagi ngetren. Nanti kalo suatu saat tren hijab ilang, lalu mau diapain
dong cewek-cewek Muslim yang pake hijab cuma buat aksesoris doang?
Masa disuruh lepas hijabnya?
Maafkan gue, tapi gue masih
berpikir bahwa lo
pake hijab kalo lo merasa
siap. Siap untuk apa?
Siap untuk berpakaian
sederhana, siap untuk
nahan diri pamer badan lo ke
masyarakat, siap untuk menjalankan hidup yang nggak sepenuhnya duniawi. Bahasa
gampangnya? Siap mengerem diri pake celana skinny jeans dan baju ketat. Siap
menolak kalo ditawari ngerokok atau minum. Kalo di agama Katolik, gue
menganalogikan cewek yang siap pake hijab itu kayak cewek yang memutuskan untuk
jadi
biarawati.
Kesamaannya terletak di
kewajiban untuk menjalankan hidup sederhana. Tapi masalahnya banyak cewek jaman
sekarang yang pengen keliatan mewah padahal pake hijab.
Yeeee, lu harus milih salah
satu... karena pada dasarnya hijab itu menutup aurat lu dan menutup semua
kekayaan lu supaya nggak dilihat dunia...
Padahal, kalo aja
cewek-cewek itu mau nyari tau lebih banyak, ada kok cara-cara pake hijab yang
sederhana tapi masih keliatan rapi dan mewah.
Mewah itu nggak perlu jadi
kayak toko perhiasan berjalan kok. Lo punya temen cewek yang bajunya sederhana
tapi keliatan rapi dan
mewah? Nah, tanyain caranya
sama dia. Dengan pemilihan warna dan bentuk baju yang tepat untuk badan kita
(tanpa harus ngeliatin lekuk tubuh), kita bisa keliatan rapi, sederhana tapi
mewah dengan hijab yang (kata ustad) syar'i.
Actually you can have the best
of both worlds,
you just gotta work more to
achieve it.
Udah ah, sekarang gue mau
menyerahkan
semuanya ke kalian. Pilih
keputusan berhijab karena memang keputusan dari hati atau cuma pengen
ikut-ikutan aja? Beneran siap nggak pake hijab? Karena hijab itu bukan sekedar
tren.
Modifikasi hijab memang lagi
tren, tapi esensi dari hijab sendiri adalah sebagai alat agama.
Suatu saat nanti bisa jadi
hijab kembali ke bentuk dasarnya. Jangan sampe buta dan nggak bisa ngebedain
tren dengan perangkat agama.
Pikir juga, apa yang akan lo
lakuin kalo tren modifikasi hijab lenyap dimakan waktu? Bakal tetep pake hijab
atau malah lepas hijab karena udah nggak tren lagi?
Sumber : FB Ummu Kanza
Alfadila
BalasHapusAMAN SHOP || ☑ VITALYTAS ☑ BEAUTY ☑ SEXTOYS
Setiap pembelian 2 produk dapat bonus 1.
☑Call/Sms ✆/✉: 0812 4818 2008
☑Chat Via BBM pin: 2B62F730
http://obat-pria.com
DAFTAR PRODUK:
OBAT PEMBESAR PENIS
» Vimax canada
» Vigrx plus usa
» Vacum alat terapi pembesar penis
» Cobra Oil
» Vimax Oil
» Arabian Oil
» Vimax pro extender
PEMBESAR PAYUDARA
» Vacum pemontok payudara
» Spray Lotion pembesar penis
OBAT PERANGSANG
» Perangsang permen karet love
» Perangsang permen ailida
» Perangsang potenzol
» Perangsang serbuk
» perangsang blue wizard
OBAT KUAT/ TAHAN LAMA
» Viagra USA 100mg
» Maxman
» Maximum power
» Procomil spray
» Cialis
» Levitra
OBAT PELANGSING BADAN
» Fatlloss
» Abc acaibery
» Lida daidahua
» Crem pelangsing
» Mezitang botanical
PRODUK KESEHATAN
» Celana hernia
» Pemutih gigi
» Peninggi badan
» Penggemuk badan kianpi
» Obat ambien
» Penumbuh rambut
» Perontok bulu