Assalamu'alaikum wr. wb
sahabat..
Pada pagi hari ini ingin
berkisah tentang malaikat, seorang malaikat disuruh Allah SWT untuk mencabut
nyawanya sendiri.
Bagaimanakah rasanya jika si
pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri?
Kenapa tidak dicabut oleh
malaikat Izrail? ya karena yang dicabut nyawanya adalah ya malaikat izrail itu
sendiri. Karena begitu taatnya malaikat kepada Allah SWT, maka dicabut jualah
nyawanya sendiri itu.
Bagaimana Kisahnya...
KISAHNYA.
Adalah Malaikat Izrail yang
telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa. Kelak pada
saat Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet sangkakala, maka nanti
kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati.
Hari itu kiamat telah tiba,
dan sang sangkakala pun ditiuplah sebanyak tiga kali.
Tiupan pertama untuk
menakuti siapa saja yang hidup.
Tiupan kedua untuk mematikan
segala makhluk yang ada di bumi.
Tiupan ketiga untuk
membangkitkan segala yang mati.
Nah, pada saat sangkakala
ditiup oleh malikat Israfil, maka matilah semua makhluk, kecuali:
1. Malaikat Jibril.
2. Malaikat Izrail.
3. Malaikat Israfil.
4. Hamalatul Arsy.
Kemudian Allah SWT memerintahkan
kepada Malaikat Izrail untuk mencabut roh-roh semua malaikat-malaikat di atas.
Dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.
Malaikat IZRAIL Menjerit
dengan Keras.
Setelah ketiga malaikat tadi
sudah dicabut, giliran Malaikat Izrail, hanya ada Allah SWT dan malaikat Izrail
saja setelah itu.
Allah SWT berfirman,
"Hai Malakulmaut
(malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza'iqatul
maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati."
Allah SWT berfirman lagi,
"Aku jadikan engkau
untuk tugas itu dan engkau juga harus mati."
Dalam riwayat lain
diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut
nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga
dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.
Saat rohnya dicabut, maka
menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu
bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan binasa, karena jeritannya
super dahsyat.
Malaikat Izrail berkata,
"Kalaulah aku tahu
bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut
roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali."
Setelah Malaikat Izrail
mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha
Berkuasa, Maha dan Maha lainnya.
Manusia Dibangkitkan.
Nah, setelah hanya Allah SWT
saja yang jumeneng, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan
Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan
terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya
(belum ditiup).
Kemudian malaikat ketiga
yang dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat
Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan
Allah SWT memerintahkan
Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan
membawa perhiasan-perhiasan dari surga dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan
tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra' Mi'raj).
Kemudian Allah SWT
menghidupkan Nabi Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan.
Semua manusia keluar dari
dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat, berjalan menuju Tuhan mereka.
Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah
SWT membiarkan mereka. Hanya isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut
manusia itu sendiri.
(Riwayat Abu Hurairah ra).
Tambahan:
Aku merasa, beruntunglah
kita umat Nabi Muhammad SAW karena Beliau telah membocorkan rahasia ini kepada
umatnya. Dan ucapan Rasulullah SAW adalah selalu benar kan. Ayo persiapkan diri
kita sendiri masing-masing, aku ulangi masing-masing, karena tiada penolong di
pemberhentian 70 tahun itu selain amal ibadah kita selama hidup di dunia ini.)
sumber : kisahislamiah.blogspot
0 Response to "Kisah Malaikat Izrail Mencabut Nyawanya Sendiri"
Posting Komentar