SEBAGAI umat Islam, sudah
selayaknya kita mempercayai kitab suci kita yakni al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an
sudah dijelaskan mengenai tanda-tanda akan adanya kiamat. Salah satu tandanya
yaitu akan adanya bulan terbelah. Kita pasti tidak akan menduga itu akan
terjadi bukan? Ya, tapi, bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Hal ini sudah
jelas tertera dalam al-Qur’an, sebagai peringatan bagi manusia.
Allah SWT berfirman, “Saat
(hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah,” (QS. al-Qamar: 1).
Dalam ayat tersebut jelas
tertera bahwa bulan yang terbelah akan terjadi. Tentunya pada hari menjelang
datangnya kiamat. Dimana manusia lengah dan tidak menyadari akan adanya kiamat.
Ternyata mengenai bulan
terbelah ini, sudah ada pada zaman Rasulullah SAW. Ketika itu Rasulullah di
minta untuk membuktikan bahwasanya beliau benar-benar Rasul utusan Allah oleh
orang-orang kafir. Rasulullah SAW yang terlihat semakin rupawan di bawah sinar
rembulan, terlebih dahulu berdo’a agar orang-orang sesat itu menemukan jalan
yang benar.
Kemudian beliau mengarahkan
telunjuknya ke bulan. Sinar perak dengan cahaya bintang terlihat membentang
diatas mereka. Rasulullah SAW membuat garis dari bagian atas bulan hingga ke
bawah.
Kala itu, tak seorang pun
terlihat percaya atau memperhatikan secara penuh apa yang sedang terjadi.
Setelah ditunjuk oleh Rasul SAW, bulan pun terbelah menjadi dua. Subhanallah,
sungguh luar biasa. Setengah dari bulan itu berada di atas gunung yang satu dan
setengahnya lagi di atas gunung yang lainnya. Allah Maha Besar. Allah Maha
Tinggi sudah membelah bulan untuk Nabi kesayangan-Nya itu.
Nabi pun berulang-ulang
mengatakan kepada orang-orang kafir, “Saksikanlah! Saksikanlah!” Orang kafir
pun terbelalak. Mereka tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Mereka saling
pandang setelah mengetahui hal itu. Bibir Rasulullah SAW terus menerus
berzikir, bersyukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan mukjizat itu. Saat
kedua bagian bulan itu kembali menyatu, orang-orang kafir sangat terkejut dan
takut. Mereka hanya berkata, “Ini Sihir! Ini Sihir!”
Pada zaman Rasulullah sudah
jelas terjadi. Berarti memang sudah tidak diragukan lagi, bahwa hal itu
menandakan bahwa kiamat sudah semakin dekat. Maka dari itu, persiapkanlah diri
kita dengan terus mencari bekal. Maksudnya, bekal untuk hidup kita di masa yang
akan datang. Baik itu kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Bekal berupa
keimanan dan ketakwaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apabila kita kembali ke
tahun 1969, kita dapat melihat salah satu keajaiban al-Qur’an. Berbagai
eksperimen yang dilakukan di permukaan bulan pada 20 Juli 1969 mungkin
mengisyaratkan terbuktinya berita yang disampaikan 1.400 tahun lalu dalam surat
al-Qamar. Pada tanggal itu, para astronot Amerika menjejakkan kakinya di bulan.
Setelah menggali tanah di bulan, mereka melakukan berbagai percobaan ilmiah dan
mengumpulkan contoh batu-batuan dan tanah. Tentu sangat menarik bahwa berbagai
kejadian ini sesuai sepenuhnya dengan pernyataan dalam ayat ini.
sumber : islampos.com
0 Response to "Saat Kiamat Semakin Dekat Bulan Terbelah"
Posting Komentar