Benua Amerika adalah negeri
muslim yang dimurtadkan, manakah fakta yang menyebutkan hal tersebut? Islam
ternyata ada dalam sejarah benua Amerika dan hubungannya pun termasuk erat.
Kalau berkunjung ke Perpustakaan Kongres yang berlokasi di Washington DC, coba
cek arsip perjanjian antara suku Cherokee (suku Indian di tahun 1787) dengan
pemerintah Amerika. Muhammad Ibnu Abdullah dan Abdel Khak adalah kepala suku
tersebut yang bertanda tangan di perjanjian itu. Perjanjian tersebut adalah
tentang hak kelangsungan pemerintahan, perkapalan, dan perdagangan oleh suku
Cherokee berdasar pada hukum Islam, bahkan termasuk soal cara berpakaian yang
auratnya perlu ditutup.
Benua Amerika Adalah Negeri
Muslim yang Dimurtadkan, Apa Buktinya?
1. Adanya sepotong batu yang
ditemukan di daerah Corinto di El Salvador, tepatnya di dalam sebuah gua telah
diidentifikasi dan dari situlah kedatangan umat Islam di Amerika Selatan dapat
teridentifikasi oleh batu yang diketahui sebagai bantalan prasasti Malaka Haji
Malaya pada abad ke-13. Umat muslim tersebut diduga berasal dari salah satu
daerah di Indonesia.
2. Ditemukan beberapa koin
oleh Pendeta Thaddeus Mason Harris yang ditulis oleh seorang penulis jurnal
Amerika yang pada tahun 1787 ketika berkunjung ke beberapa area Massachusetts.
Koin itu kemudian oleh Harris diserahkan ke perpustakaan Harvard College untuk
diperiksa dan diketahui bahwa koin tersebut berasal dari abad ke-8 dan 9 dan
dikenal sebagai Samarqand Dirham. Ada prasasti La ilaha illa-Allah Muhammadun
Rasulullah dan Bismillah yang kelihatan ada pada koin tersebut.
3. Prasasti batu lagi-lagi
ditemukan dengan bentuk bantalan huruf Cufic H-M-I-D yang diduga berasal dari
pasca-650 CE dan ini merupakan salah satu bukti benua Amerika adalah benua yang
dimurtadkan. Di bebatuan Nevada, tepatnya di Valley of Fire juga diketahui ada
tulisan Arab lainnya.
4. Tulisan Cufic itu ada dan
penemuannya ada di White Mountains di tahun 1951 yang lokasinya tidak jauh dari
kota Benton di perbatasan Nevada. Tulisan dengan gaya Cufic yang dikenali
sebagai tulisan di abad ke-7 ini terdapat kalimat tentang Iblis yang merupakan
sumber dari segala kebohongan atau Setan maha mayan.
5. Ada banyak orang yang
mencoba meneliti sejarah awal masuknya Islam ke Amerika, mungkin termasuk
Profesor Barry Fell seorang dosen yang sudah pensiun dari Harvard University.
Ia menekankan bahwa di tahun 650-an, Amerika kedatangan kaum muslim dan tentu
ada dasar mengapa sang profesor berani menyatakan demikian, ini karena
kaligrafi Cufic. Kalau memang benar, itu artinya pada era Khalifah Utsman, umat
Islam telah menapakkan kaki di Amerika.
6. Tulisan “In the Name of
Allah” juga ditemukan oleh Profesor Fell dan dianggap sebagai bukti selanjutnya
akan Amerika negeri muslim yang dimurtadkan. Jika mengecek dan melihat secara
hati-hati akan temuan prasasti tersebut, akan didapati kesimpulan bahwa memang
benda tersebut tidaklah bergaya modern Arab dan malah mengandung gaya Cufic
yang sangat ada hubungannya dengan gaya tulisan di abad ke-7.
7. Diketahui pula bahwa
sebuah daerah di mana orang-orang Arablah penghuninya, diserang oleh Navajos
dan Apache asli yang merupakan Athapcan Tribe. Sejumlah sekolah yang dibangun
oleh orang-orang Arab dapat memesonakan para pribumi yang buta huruf, dan dari
situlah tercipta subyek yang mirip serta binatang mitos hasil dari ubahan
bentuk geometris yang kemungkinan dikerjakan dengan bantuan tawanan selama
berabad-abad.
Masih ada banyak lagi
bukti-bukti mengenai Amerika yang dulunya sebenarnya merupakan negeri Islam
melalui penjelasan catatan sejarah. Benua Amerika adalah negeri muslim yang
dimurtadkan atau mungkin lebih tepatnya disesatkan.
sumber : kumpulanmisteri
0 Response to "Ternyata Benua Amerika Adalah Negeri Muslim yang Dimurtadkan"
Posting Komentar