Anak yang cerewet terkadang
memang bikin Bunda pusing bahkan hingga stres. Hal tersebut terjadi karena si
kecil berbicara terus, sementara Bunda lagi banyak kerjaan. Namun, menyuruh si
kecil diam, apakah solusinya ? Tentu tidak, ia akan semakin minta perhatian.
Nah Bunda, apa saja sih potensi dibalik “cerewetnya” si kecil. Mari kita simak
paparan berikut.
Cerdas Linguistik atau
kecerdasan berbahasa umumnya potensi yang dimiliki oleh anak yang terlihat
“cerewet”. Kenapa ini potensi? karena tidak semua anak mampu mengolah pesan
atau kata-kata sehingga mudah untuk diutarakan. Bahkan orang dewasapun. Masih
banyak yang salah mengolah kata-kata yang akhirnya berdampak pada salah paham.
Seseorang yang dengan mudah
tanpa ia sadari dapat melakukan sesuatu, maka disitulah potensi ia. Sehingga,
seorang anak yang dengan mudah mengutarakan apa yang ia pikirkan, maka itulah
potensi ia. Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan yang terkait dengan
kemampuan mengolah kata baik tertulis maupun lisan. Kenapa jika anak balita Bunda
terlihat cerewet? Karena kemampuan tulis menulisnya belum terasah. Umumnya,
kemampuan tulis menulis akan terlihat pada usia sekolah dasar. Nah, pada usia
balita, ia akan mengeluarkan potensinya melalui lisan. Sehingga terlihat
cerewet.
Nah, bagaimana ciri-ciri
anak dengan kecerdasan berbahasa, yang pertama, senang meminta dibacakan buku,
kemudian, senang bercerita. Ia akan dengan mudah menceritakan kembali
pengalamannya, bermain di taman kota. Ia dapat menjelaskan dengan detil, bahwa
disana ada pohon yang tinggi dan pendek, ada pohon yang berbentuk bola, ada
yang ramping dan sebagainya.
Selanjutnya, pada umumnya
senang menyebutkan serangkaian kata atau kata yang sulit diucapkan. Jika
anak-anak lain enggan bahkan justru menghindari kata-kata sulit. Ia justru
menggunakan kata-kata tersebut dalam berkomunikasi. Bahkan kata-kata yang biasa
digunakan oleh orang dewasa. Contoh : Sehingga, kecelakaan, patroli, lalu
lintas, download.
Respon mereka terhadap
bahasa memang cukup tinggi. Kata-kata yang sulit tersebut ia dapatkan ketika
mendengarkan orang dewasa berbicara, menonton televisi, ataupun ketika
mendengar respon orang dewasa membaca koran atau bacaan lainnya.
Selanjutnya, senang
mendengarkan berita, cerita atau pernyataan orang lain secara lisan kemudian
mampu berkomunikasi secara verbal kepada orang lain dengan baik dan mudah
mengingat nama, benda, kota, tanggal atau hal sepele lainnya.
Nah Bunda, ternyata dibalik
cerewet nya si kecil, ada potensi besar ya.
sumber : gulalives.com
0 Response to "Ini Potensi Dibalik Anak yang Cerewet"
Posting Komentar